Archive for the ‘Keadaanku~’ Category

Sebuah perumpamaan dari perasaanku…[end]

aQ masih terus berlari di jalan ‘Putus Harapan’, masih tetap meneteskan air mata…
aQ tidak tahu dimana ujung dari jalan ini…
Sang Surya masih belum menampakkan dirinya…
Lelah aQ berlari, maka aQ melambatkan lariku dan mulai berjalan…
aQ menundukkan kepala, tidak tahu apa yang harus dan yang semestinya kulakukan…
Badanku sudah menggigil kedinginan…
Ingin berteduh, tapi sama sekali tidak ada tempat untuk berteduh..
aQ berhenti, terdiam, berpikir…
“Apa yang sekarang harus kulakukan? Benar-benar sudah tidak ada harapan lagi…”
Hujan turun semakin deras, udara semakin dingin, tubuhku semakin menggigil…
Kupejamkan mataku, pasrah…
aQ tidak tahu apa yang akan terjadi padaku nanti kalau aQ terus berdiri disini…
Pikiranku kosong…

Terdengar suara langkah beberapa kaki sedang berlari…
Semakin lama suara itu semakin membesar…
Suara itu mendekatiku dan berhenti…
aQ merasa ada beberapa orang disekitarku…
Kubuka mataku, kutegakkan kepalaku…
Siapa mereka? Pertanyaan itulah yang terlintas di benakku…
Raut wajah mereka seperti mengenaliku, tapi aQ tidak mengenali mereka…
Mereka semua menggunakan payung, ada yang menggunakan jaket tebal, sweater hangat…
Hhh.. Ingin sekali aQ menggunakan jaket tebal itu.. Atau tidak sweater…
Tiba-tiba satu orang dari mereka yang membawa payung itu memayungiku…
Seseorang yang menggunakan jaket tebal itu melepaskannya jaketnya dan mengenakannya padaku…
Rasanya semua keinginanku itu dapat dibaca oleh mereka…
Siapa mereka??
Lalu, mereka mengiringiku di setiap jalanku…
Perasaanku mulai membaik…
Tapi aQ tetap diam, tidak mengeluarkan sepatah kata pun..

Di ujung jalan sana, terlihat seorang lelaki yang sedang menunggu seseorang…
Dia menggunakan payung dan raut wajahnya tampak khawatir sekali…
Pasti orang yang ditunggu olehnya senang sekali bersamanya…
Terlintas kenangan saat bersama Sang Surya…
Tiba-tiba rasanya hatiku sakit sekali…
Seperti ditusuk…
Sambil berjalan, aQ memegang dadaku, meyakinkan hatiku…
“Dia akan kembali. Pasti..”
Tapi, itu sama sekali tidak bisa menghiburku…
Langkah kami terhenti di depan orang yang kulihat tadi…
Mataku dan orang itu saling bertatapan…
Lalu dia tersenyum hangat, menyambut kedatanganku, dia sangat senang akan kehadiranku…
Kemudian badanku di dorong menuju lelaki itu oleh orang-orang yang mengiringiku..
Akhirnya aQ mengeluarkan suaraku, “Siapa dia?”
“Dia adalah ‘Sang Surya’ barumu,” jawab seseorang yang memayungiku tadi.
“Dia akan memberimu kehangatan yang tidak akan kalah dengan ‘Sang Surya’mu dulu,” jawab seseorang yang mengenakan jaketnya padaku.
Dan satu orang lagi mendekatkan bibirnya ke telingaku dan membisikkan sebuah kalimat yang benar-benar membuatku sadar, “Lihatlah duniamu. Banyak sekali yang mau menghangatkanmu. Sebenarnya banyak sekali ‘Sang Surya’mu. Tapi kau terlalu terpaku pada 1 Surya. Bangunlah dan lihatlah duniamu lagi…”
Iya, benar apa yang dikatakannya…
Sebenarnya masih banyak ‘Sang Surya’ di sekitarku. aQ terlalu terpaku padanya. Terpaku pada 1 Surya. Padahal sebenarnya aQ bisa menemukan ‘Sang Surya’ lainnya. Perjalanan ini masih panjang dan aQ tidak boleh seperti ini terus…
aQ kembali tersenyum…
Mereka membalas senyumanku dan pergi…
Kemudian aQ melanjutkan perjalananku bersama ‘Sang Surya’ku yang satunya lagi…
Walaupun hujan semakin deras dan udara semakin dingin, tetapi kehadirannya disebelahku memberiku sebuah kehangatan yang belum pernah Sang Surya berikan…
Dan aQ yakin walaupun Sang Surya tidak ada, aQ masih tetap bisa tersenyum bahagia…
Suatu saat, Sang Surya pasti kembali lagi…

Sebuah perumpamaan dari perasaanku…

Matahari bersinar cerah…
Dengan senyuman yang menghiasi wajahku, aQ berjalan di sebuah jalanan yang lurus, panjang dan tidak kuketahui ujungnya..
Di pinggir jalan itu terdapat rerumputan hijau, dengan berbagai macam bunga yang harum semerbak…Saking bahagianya, aQ memutuskan untuk menempuh perjalanan ini dengan berlari. Setelah itu, aQ berjalan sambil lompat-lompatan..
Yang penting aQ senang dan bahagia selama perjalanan itu..

Lalu, aQ bertemu dengan jalan yang terbagi menjadi dua dengan panah di tengah yang menunjukkan kalo aQ belok kiri menuju jalan ‘Berharap’ dan yang satunya lagi menuju jalan ‘Putus Harapan’.
Tanpa memikirkannya lama lagi, dengan semangat tinggi aQ segera berlari ke arah kiri..
Lalu aQ terus berjalan di jalan itu..
Matahari masih saja menyinariku. Dan di sekelilingku masih saja ada rerumputan hijau dan bunga yang harum semerbak..
Senyumanku pun belum memudar…
3 kali aQ bertemu dengan jalan yang terbagi dua itu, 3 kali aQ bertemu dengan dua panah itu, dan 3 kali aQ memilih jalan ‘Berharap’ dengan pasti…

Saat di tengah perjalanan, Sang Surya telah ditutupi oleh awan hitam. Awan hitam mulai mengeluarkan petir dan gunturnya. Dan turunlah hujan..
Hujan itu sangatlah deras dan sangat menyakitkan. Menusuk-nusuk tubuhku yang berlarian mencari tempat teduh. Serasa dihujani berjuta-juta jarum..
Tapi, aQ masih saja belum menemukan tempat untuk berteduh..
Kemudian, beberapa saat aku berhenti. Terdiam di bawah derasnya hujan yang membasahi badanku. Kupandang langit yang hitam. Tetesan air mataku tercampur dengan rintikan air hujan yang membasahi wajahku. Air mataku terus menerus mengalir dan terlintaslah ini di kepalaku..
“Apakah aQ dapat bersama Sang Surya itu lagi? Bisakah aQ bersamanya lagi? Bisakah aQ bersamanya selamanya? Bisakah aQ?”
Dengan cepat, aQ berlari menghindari derasnya hujan..
Tapi, cepatnya larianku tidak dapat menghapus air mataku…
Dengan nafas terengah-engah, aQ terhenti di depan panah itu lagi. Jalan mana yang kupilih sekarang? Jalan ‘Berharap’? Atau jalan ‘Putus Harapan’?
Biasanya aQ memilih jalan ‘Berharap’. Kenapa sekarang aQ jadi ragu-ragu untuk memilih jalan? Kenapa?
Berharap atau Putus Harapan??? Yang mana yang harus kupilih???
aQ benar-benar bingung saat itu..
Beberapa menit kuberdiri di depan panah, dan akhirnya aQ menentukan pilihan untuk menuju arah kanan, jalan ‘Putus Harapan’..
Diiringi suara isakan tangisku yang keras, aQ terus berlari, berlari, berlari, berlari dengan sangaat cepat…

Dan sampai sekarang pun, aQ masih tetap menangis dan berlari di jalan ‘Putus Harapan’ itu…

Hari pertama pake jilbab di sekolah…

Maafkan karena baru bisa nge-post skrg. Berhubung hanya bisa oL Sabtu Minggu doang.. Dan ini juga bisa oL berkat kebaikan ibuku…

Huumm… Kita lihat, mulai darimana ya?

Senin, 9 Oktober 2006

aQ sudah sembuh dari sakit Cacar Air. aQ bener2 pengen banget ke sekolah. Udah gitu aQ juga pengen ngeliatin klo aQ udah pake jilbab. Awalnya, pas blom nyampe sekolah aQ bener2 bingung, panik, deg-degan dan yang paling takut adalah menerima pertanyaan seperti ini, “Anggi, kmu udah pake jilbab?” atau gak “Sejak kapan pake itu?” Ato sebagainya. Bingung harus jawabnya gimana berhubung pasti bakal banyak banget yang mengeluarkan pertanyaan seperti itu. Pasti pada heboh semua. Dan aQ, cape menjawab. Rasanya pengen bgt nempelin tulisan “aQ udah pake jilbab dari hari ini!” di sehelai kertas dan ditempelin di punggung. Jadi klo ada yang nanya, tinggal aQ bilang “Baca aja ini..*sambil menunjuk kertas di punggung*” Hhh.. Dan ternyata… Alhamdulillah.. Dugaanku salah. Pas nyampe sekolah, emang semua(gak semua murid c, cman yang kenal) pada heboh melihat aQ pake jilbab. Wajah bahagia dan ucapan selamat pun berdatangan. Termasuk pertanyaan juga berdatangan. Tapi jawabannya tetep sama. Tapi ntah kenapa, aQ tidak merasa cape menjawab dan tetap fun ajah.. 😉 Komentar datang. Dan Alhamdulillah, hampir semuanya bilang, “Anggi lebih cocok pake jilbab loh..” ato gak “Anggi semakin cantik deh..” ato apalah.. Termasuk ini, “Tobat ya?” -__-” Jadi semuanya menerima diriku pake jilbab! Syukurlah.. 🙂

Tapi, klo pake jilbab aQ jdi suka pusing. Ntah napa. Ato mgkn bukan gara2 jilbabnya ya? Tapi gara2 puasa gitu? 😀

Jilbab, here I come!!!

Insya Allah…

Besok aQ mulai pake jilbab. Hehehe.. Mudah-mudahan aQ bisa berubah menjadi lebih baik ya.. Amiinn..

Tapi masih blom terbiasa menggunakan kerudung ‘tidak langsung’ euy…

Hobiku…!

weeyy…

sekarang aQ punya hobi baru! aQ jadi seneng ngedonlot lagu anime.. hehehe.. biasanya aQ ngedonlotnya di http://www.gendou.com/amusic (kakaknyuu makasih banyak yaa… n_n) keren nyu.. disitu lagunya lengkaaaap banget! instrumental ampe remix-nya juga ada.. bagi kalian penggemar anime, ngedonlot disini aja nyuu..

(eh itu namanya promosi ya? hehehehe)

tapi gara2 itu.. tampaknya tagihan teleponku sangat jeblok. seminggu ini, gara2 libur dan sendirian di rumah aQ oL mulu deh biar ada kerjaan ama chat ama temen2… kangen c.. 😦 yaah.. mo gimana lagi dong?

Kyuu…

Perutku sakit amat c… *merintih kesakitan*

Cacar air menyeraanggg…

Cacar air…

aQ baru kena sekarang loh! kelas 3SMP! *geleng-geleng kepala* Sebenarnya udah bentol-bentol tuh udah lama. Tapi pas kemaren lusa, aQ liat tampak makin banyak. Dan besoknya lagi makin banyak(terutama di punggung) Dan kemaren, kepalaku mulai pusing. Maka aQ laporkan pada ibuku dan segera menuju ‘DDR'(Dokter Dekat Rumah) -_-” Lalu dokter berkata aQ terserang CACAR AIR. Wah.. Bangga… Akhirnya! Trus aQ mah nyantai aja sakit cacar air. Gak kayak orang sakit yang tidur di tempat tidur terus menerus dari pagi hingga malam. Yaah.. Yang paling gak enak klo lagi sakit itu minum oabat!!! Apalagi obatnya itu tablet gede 3 buah, yang satu warna pink, gede, lebar pula… Trus adalagi kapsul biasa gtu warna pink juga!(Menyesal, knapa gak biru?) Satu lagi obat yang harus habis dan harus diminum 5 jam sekali. Alhamdulillah berwarna putih…

Karena aQ harus minum obat, jadi… aQ gak puasaaa nyuuuu… [/omg] wawawawawawawa! sedih… Bagainmana ini Qada-nya segunuuunnnggg….!!!

Oya, sampai ketikan ini, aQ masih sakit. Alias blom sehat. Tapi blom terlalu parah tampaknya… Mohon doanya ya… Terima kasih banyak nyuu… n_n

*batuk-batuk*

*batuk-batuk*

sebel.. padahal aQ udah agak sembuh, tapi kadang-kadang kambuh lagi batuknya. batuknya tuh yang bener-bener tersiksa banget. ampe netesin air mata(bukan nangis. peringatan!) duh, bener-bener deh.. udah gitu di tambah flu, nikmaaat~

salah aQ juga c.. waktu minggu lalu, aQ makan es krim. kambuh lagi batuk-batuknya. trus kemaren, minum jus stroberi pake es, batuk-batuk lagi. kemaren lagi minum milo pake es, batuk-batuk lagi. aQ bner-bner gak bisa kapok ya? nakal banget.. yap begitulah diriku… padahal udah di kasih tau, tetep nakal..

o ya ampuunn..